Ulama Perempuan dalam Dakwah Digital (Studi Kebangkitan dan Perlawanan atas Wacana Tafsir Patriarkis)
Abstract
Dakwah adalah bagian kewajiban yang diserukan dalam al-Qur’an kepada setiap ummat, tidak terkecuali perempuan juga memiliki peran penting untuk melakukan dakwah baik secara formal atau non-formal. Perempuan kerap mendapatkan perlakuan sebagai objek dakwah daripada subjek dakwah. Perempuan bahkan kerap mendapatkan perlakuan yang terpingirkan dalam konteks dakwah nasional, karena perempuan dinilai manusia yang lemah, nomor dua, cenderung mendapatkan perlakuan yang tidak adil dan patriarkis. Fenomena tersebut menyingkirkan peran perempuan dalam dinamika gerakan dakwah di Indonesia. Meski perlahan perempuan mulai bangkit dari keterpurukan dan tekanan-tekanan. Terutama bangkitnya Ulama Perempuan Indonesia di media sosial dalam melaksanakan dan menyampaikan konten-konten dakwah secara kritis. Penelitian ini akan menjawab pertanyaan fenomenologis tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari beberapa buku, jurnal, artikel, serta karya ilmiah lainnya dan pengamatan di lapangan. Penelitian ini memaparkan tiga hal. Pertama, membincangkan fenomena dakwah perempuan urban di era digital. Kedua, mengungkapkan peran-peran keagamaan perempuan di ranah publik. Ketiga, memaparkan model-model dakwah perempuan di media sosial.