Model Tasawuf Integratif (Studi Fenomenologi Model Paradigma Integrasi Tasawuf dengan Ilmu Pendidikan Islam di Madrasah)

Abstract

Pendidikan Islam memiliki transmisi spiritual yang lebih nyata dalam proses pengajarannya dibanding dengan pendidikan umum. Kejelasannya terletak pada keinginan untuk mengembangkan keseluruhan aspek dalam diri anak didik secara berimbang. Namun walaupun pendidikan agama Islam sudah diprogramkan sejak pendidikan di tingkat dasar hingga pendidikan tinggi, kontribusi dari PAI itu sendiri masih sering dipertanyakan. Sebab potret pendidikan bangsa Indonesia saat ini masih jauh dari apa yang kita harapkan bersama. Tulisan ini akan mengkaji tentang; 1) Urgensi pengembangan PAI, 2) mengenal ajaran tasawuf, 3) paradigma dan model pengembangan PAI berbasis tasawuf. Adapun jenis penelitian ini adalah library research dengan menggunakan pendekatan deskriptif-analitik. Sedangkan sumber data menggunakan prinsip kemutakhiran dan prinsip relevansi. Analisis data menggunakan metode content analysis guna menghasilkan penelaahan pustaka secara jelas dan sistematis. Hasil kajian menunjukkan bahwa 1) pengembangan PAI merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan mengingat pendidikan agama Islam itu sendiri memiliki tujuan yang agung yakni mencetak insan yang bertaqwa kepada Allah SWT; 2) ajaran tasawuf secara umum terbagi menjadi 3 (tiga) madzhab yakni tasawuf akhlaqi, tasawuf ‘irfani, dan tasawuf falsafi; 3) paradigma pengembangan PAI berbasis tasawuf lebih tepat jika dilakukan dengan menggunakan paradigma organism/sistemik dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai yang ada tasawuf pada pembelajaran PAI di madrasah yang pada gilirannya melahirkan sebuah model pembelajaran webbed pedagogy