“Maompang”: Tradisi, Beban Ekonomi, dan Pewarisan Utang pada Masyarakat Madura

Authors

  • Riza Anami Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep
  • Moh. Jazuli Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep

Keywords:

Maompang, beban ekonomi, utang piutang

Abstract

Penelitian ini mengkaji suatu tradisi yang telah terjadi secara turun temurun di kalangan masyarakat Madura khususnya di Dusun Angsanah II Desa Lenteng Barat Lenteng Sumenep yaitu “maompang”. Berdasarkan tradisi maompang yang terjadi di masyarakat Dusun Angsanah II Desa Lenteng Barat maka penting untuk dilakukan penelitian, sehingga muncul pertanyaan “Bagaimana praktik maompang di masyarakat Dusun Angsanah II Desa Lenteng Barat Lenteng Sumenep Madura? dan Bagaimana dampak tradisi maompang terhadap perekonomian masyarakat di Dusun Angsanah II Desa Lenteng Barat Lenteng Sumenep Madura? Pertanyaan di atas akan dijawab melalui penelitian kualitatif dengan sumber data primer masyarakat pelaku tradisi maompang. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini berupa buku, karya ilmiah terkait, catatan, atau gambaran umum tentang kegiatan maompang di Dusun Angsanah II Desa Lenteng Barat. Setelah semua data terkumpul dilakukan analisa dengan cara deskriptif analisis. Penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa tradisi maompang yang dipraktikan masyarakat di Dusun Angsanah II Desa Lenteng Barat Lenteng Sumenep Madura merupakan tradisi yang sudah terjadi secara turun temurun dari nenek moyang atau para leluhur dengan maksud membantu tetangga/famili dalam suatu hajatan. Namun, pada akhirnya di sisi lain tradisi ini menjadi beban ekonomi dan piutang berjangka sampai suatu saat akan ditagih kembali oleh orang yang memberikan ompangan.

Downloads

Published

2023-03-31

Issue

Section

Articles