Indikator Ketakwaan Menurut Ali bin Abi Thalib dan Relevansinya dengan Fenomena Korupsi di Indonesia

Authors

  • Moh. Ali Qorror Al-Khasy Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep

Keywords:

Ketakwaan, Semiotika, Korupsi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap indikator ketakwaan menurut Ali Bin Abi Thalib dengan contoh kasus pada perilaku korupsi yang dilakukan tokoh agama di Indonesia. Ada tiga perkataan Ali bin Thalib sebagai cerminan dari kebahasaan yang mengarah pada ketakwaan, yaitu sujud, sujud, dan dirham. Tiga kata ini dikaji dengan pendekatan kebahasaan yang membahas fenomena tanda dalam ujaran, yaitu semiotika. Untuk mengkaji permasalahan korupsi kaum beragama dengan indikator ketakwaan, peneliti menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa surban manjadi simbol ketakwaan yang menjadi aksesoris kalangan agamawan dalam menunjukkan eksistensinya. Sedangkan sujud berada dalam kategori tanda indeks karena menjadi wujud representasi dari salat sebagai prosesi penghambaan dan penghormatan kepada Tuhan. Adapun dirham masuk dalam kategori tanda ikon sebagai gambaran dari mata uang, harta benda, dan bentuk kekayaan lainnya

Downloads

Published

2023-07-10

Issue

Section

Articles