Analisis Konsep Ta ‘Awun pada Kegiatan Hajatan dan Lalabet di Desa Karang Sokon Sumenep
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan jawaban tentang bagaimana sebenarnya konsep ta’awun yang terjadi dan digunakan di kalangan masyarakat Madura dalam membantu acara lalabet pada lingkungannya? Penelitian ini juga dilakukan untuk memahami bagaimana sebenarnya konsep yang terjadi pada dikalangan masyarakat dan bagaimana akad yang digunakan dalam tolong-menolong masyarakat dalam meringankan beban lingkungannya dalam acara lalabet dan tatilik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui akad Ta’awun yang di gunakan dalam tolong-menolong pada acara lalabet dan tatilik di desa Karangsokon Guluk-Guluk Sumenep. Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan tekhnik observasi, wawancara, dokumentasi, dan trigulasi, sementara tekhnik analisa yang digunakan adalah dengan reduksi data,penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa model akad ta’awun yang digunakan dalam tolong-menolong pada lalabet dan tatilik pada masyarakat adalah model akad yang seharusnya tidak memberatkan terhadap masyarakat karena sebenarnya adanya ta’awun dimaksudkan untuk meringankan bukan membebankan.