Urgensi Pendidikan Islam Tradisional Dalam Menciptakan Manusia Ideal

Authors

  • Moh Naqib Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA)
  • A. Faisol Rizal Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep

Abstract

Melihat keadaan saat ini dengan berkembangnya tekhnologi dan jaman yang semuanya serba modern nilai-nilai kemanusian yang dulunya sangat religius seakan-akan pudar mengikuti arus modernisasi, untuk itu kita sebagai seorang pelajar (mahasiswa) dan calon seorang pendidik wajib untuk menanggulangi perubahan tersebut dan mempertahankan nialai-nilai keagamaan dalam kehidupan, salah satunya dengan cara melalui pendidikan islam tradisional. Maka dari itu, rumusan masalah yang akan diiteliti oleh peneliti adalah Bagaimana Manusia Ideal Dalam Perspektif Pendidikan Islam Tradisional, Bagaimana Strategi Pendidikan Islam Tradisional Dalam Menciptakan Manusia Ideal, Dan Bagaimana Kontribusi pendidikan islam tradisional dalam menciptakan manusia ideal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pustaka (libary research). Setelah data terkumpul dengan baik, langkah yang dilakukan oleh penulis ialah mengkaji data-data tersebut dengan cermat. Dari data tersebut, penulis melakukan analisa yakni dengan cara menelaah data kemudian mengombinasikannya dengan dari berbagai sumber. Setelah itu, penulis mendipenelitiankan hasil dari data tersebut dengan memberikan penjelasan beserta uraian untuk memudahkan pemahaman. Dari keseluruhan data tersebut dapat di tarik kesimpulan. Berdasarkan hasil research dari berbagai literatur, dapat disimpulkan bahwa manusia ideal dalam persepektif pendidikan islam tradisional itu ialah manusia yang tertanam dalam dirina sifat-sifat ketuhanan dan kerasulan. Strategi pendidikan islam tradisional dan kontribusi pendidikan islam tradisonal dalam menciptakan dan mengembangkan kepribadian muslim, yaitu kepribadian yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, berakhlaq mulia, bermanfaat bagi masyarakat atau berkhidmat pada masyarakat dengan jalan menjadi kawula atau abdi masyarakat sekaligus menjadi rasul, yaitu menjadi  pelayan  masyarakat  sebagaimana  kepribadian  nabi  Muhammad  saw..

Downloads

Published

2020-09-16

Issue

Section

Articles